Dada Ajak Ormas Untuk Sukseskan 7 Program Prioritas

Wali Kota Bandung, Dada Rosada mengajak organisasi masyarakat (ormas) di Kota Bandung untuk menjaga dan ikut serta menyukseskan tujuh program prioritas Kota Bandung. Dukungan ini diperlukan agar program prioritas ini lebih cepat tercapai dan masyarakat Kota Bandung lebih berdaya lagi.

"Ormas yang ada di Kota Bandung harus lebih prokatif lagi untuk ikut membantu masyarakat, sehingga masyarakat Kota Bandung ke depan lebih berdaya," kata Dada, usai mengikuti acara pelantikan pengurus Gabungan Inisiatif Barisan Anak Siliwangi (Gibas) Kota Bandung di Pendopo, Jln. Daleum Kaum, Minggu (15/1).

Kegiatan tersebut dihadiri ratusan orang dari massa Gibas. Terpilih sebagai Ketua Gibas Resort Kota Bandung, Roni Romdhoni dan Sekretaris Yossi Aldesse. Sementara di jajaran dewan penasihat tercantum nama Edi Siswadi (Sekda Kota Bandung).

Pada umumnya, kata Dada, keterlibatan ormas sudah ada. Namun, sekarang ini pihaknya ingin lebih menekankan lagi. Pasalnya, pemerintah terus konsisten melakukan pemberdayaan masyarakat. Namun tentu saja, keterlibatan ormas ini sangat diperlukan agar masyarakat Kota Bandung lebih berdaya.

"Kita mulai tahun 2012 ini dengan pemberdayaan masyarakat. Apa yang kurang di tahun 2011, kita tingkatkan lagi. Gibas sebagai salah satu ormas yang ada di Kota Bandung diharapkan bisa ikut berperan dalam mengembangkan tujuh program prioritas Kota Bandung dan berupaya bersama-sama masyarakat untuk membangun Kota Bandung," terang Dada.

Dewan Penasihat Gibas Kota Bandung, Edi Siswadi mengatakan kerja sama antara pemerintah dan ormas perlu dilakukan. Seperti kerja bareng Gibas dan pemerintah dalam pengembangan 7 program prioritas Kota Bandung. Dengan dukungan ormas, 7 program tersebut prosesnya akan lebih cepat.

"Pada dasarnya program tujuh prioritas itu untuk warga Kota Bandung. Bila program tersebut didukung ormas ketercapaiannya akan semakin cepat," katanya.

Sementara Ketua Umum Gibas, Suhaya mengatakan, Gibas adalah ormas yang cinta damai. Orang yang berprasangka dan mengidentikkan Gibas dengan kekerasan atau keonaran, berarti tidak tahu dalamnya. "Kita bukan ormas yang membuat keonaran, tapi ormas yang berupaya untuk tenteram dan damai. Jadi jangan salah sangka terhadap kami," katanya.

Gibas yang sudah ada sejak 2001, kata Suhaya, siap untuk turut serta membangun Kota Bandung dengan melakukan pemberdayaan terhadap masyarakat. Pihaknya akan melakukan kerja sama dengan Pemkot Bandung. "Kita siap melakukan kerja sama dengan pemerintah dalam memberdayakan masyarakat," kata Suhaya. 

klik-galamedia

Tidak ada komentar:

Posting Komentar